Menambah Mata Uang Rupiah pada Prestashop

on 23 Agustus 2009

Sebelumnya Anda harus Login dulu sebagai admin

Back Office >> Payment >> Currencies



Nah, untuk mengganti (baca: edit) >> dari daftar mata uang (misalnya Euro atau Dollar) klik aja salah satu, lalu ganti:

-Currency : Dollar >> Rupiah

-ISO Code : USD >> IDR
-Symbol : $ >> Rp

Sedangkan untuk menambah silahkan klik ‘Add New’ lalu isikan :

-Currency : Rupiah
-ISO Code : IDR
-Symbol : Rp
-Conversion Rate : 1 (isi sesuai kurs yang tepat, di sini hanya contoh)

jangan lupa simpan dengan klik ‘Save’
kembali ke >> Payment >> Currencies. Cihuiii! Rupiah tercinta sudah ada di daftar mata uang!

Jika ingin Rupiah jadi default: di bawah daftar mata uang tersebut ada ‘Currencies Option’ nah setting aja Rupiah sebagai ‘Default Currency’
Jangan lupa klik ‘Save’




Jika ingin Rupiah jadi satu satunya mata uang yang ditampilkan di front office, pastikan rupiah menjadi ‘Default Currency’
lalu Uninstall modul Currency Block di Back Office >> Modul

Mengatur Warna Text

on 20 Agustus 2009

Buka text editor Anda misal notepad atau yang lainnya, lalu ketikkan sintaks di bawah ini pada text editor Anda:

<html>

<head>

<title> Latihan Memberi Text </title>

</head>

<body text ="red" >Hello ?

Sekarang warna text pada webku berwarna merah kan...???


</body>

</html>


Simpan dengan nama file "latihan3.html" pada folder C:\webku. Jalankan file "latihan3.html" dan lihatlah hasilnya:

Memberi atau Mengatur Warna Background

Buka text editor Anda misal notepad atau yang lainnya, lalu ketikkan sintaks di bawah ini pada text editor Anda:

<html>

<head>

<title> Latihan Memberi Warna Background </title>

</head>

<body bgcolor ="blue" >Hello ?

Sekarang Background webku berwarna biru lho....!


</body>

</html>



Simpan dengan nama file "latihan2.html" pada folder C:\webku. Jalankan file "latihan2.html" dan lihatlah hasilnya:


ket:
Selain blue (biru), terdapat 15 jenis warna lainnya
yang bisa Anda pilih secara langsung, yaitu
SILVER, GRAY, WHITE, MAROON, RED, PURPLE,
FUCHSIA, GREEN, LIME, OLIVE, YELLOW, NAVY,
TEAL, dan AQUA.
Selain itu, untuk menentukan sebuah warna dalam dokumen
HTML, Anda juga dapat menggunakan kombinasi 6 angka
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,a,b,c,d,e, dan f yang diawali karakter #.
Contoh penggunaannya adalah <body bgcolor ="#ff0022" >

Mengenal Sintaks Dasar HTML

Disini saya akan mengajak anda mengenal sintaks-sintaks dasar html. Namun terlebih dahulu buatlah sebuah folder untuk penempatan file-file latihan yang akan kita buat.
Mari kita mulai.....
Buatlah direktori bernama webku di drive C: pada komputer Anda. Nah, kali ini kita akan latihan menenal sintaks <html>, <head>, <title> , dan <body>.

1. Langkah Pertama
Jalankan Text Editor kesayangan Anda, misal: Notepad, Dreamweaver dan lain-lain. Namun kali ini mari kita gunakan notepad.


2. Langkah Kedua
Ketik text di bawah ini:

<html>

<head>

<title> Latihan Web Pertamaku </title>

</head>

<body>Hello ?

Ini Web pertamaku lho....!


</body>

</html>



3. Langkah Ketiga
Klik menu file->Save As pada menubar Notepad


4. Langkah Keempat
Pada bagian save in pilih folder webku yang telah anda buat, lalu isi kotak file name dengan nama "latihan1.html"(tulis beserta tanda kutipnya agar tersimpan sebagai file html) lalu klik save.


5. Langkah Kelima
Klik tombol start->Run lalu pada kotak Open ketik C://webku lalu klik tombol OK.


6. Langkah Keenam
Maka akan muncul windows explorer seperti gambar dibawah ini:


7. Langkah ketujuh
klik dua kali (doubleclick) file latihan.html

8. Langkah kedelapan
Anda telah berhasil membuat web pertama Anda, kurang lebih inilah hasilnya:

Selamat.....!

Cek Validasi URL

on 17 Agustus 2009

Untuk memeriksa suatu string url, apakah valid atau tidak, kita bisa
menggunakan perintah seperti dibawah ini.

if (preg_match('|^http(s)?://[a-z0-9-]+(.[a-z0-9-]+)*(:[0-9]+)?(/.*)?$|i',
$website) && !empty($website)) {
$error .= 'Url tidak valid
';

}

Semoga Bermanfaat...

Silahkan Mencoba

Pengenalan HTML

on 10 Agustus 2009

A. World Wide Web

Internet merupkan jaringan global yang menghubungkan suatu
network dengan network lainya di seluruh dunia, TCP/IP menjadi
protocol penghubung antara jaringan-jaringan yang beragam di seluruh
dunia untuk dapat berkomunikasi.
World Wide Web (WWW) merupakan bagian dari internet yang paling
cepat berkembang dan paling populer.
WWW bekerja merdasarkan pada tiga mekanisme berikut:
1) Protocol standard aturan yang di gunakan untuk berkomunikasi
pada computer networking, Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
adalah protocol untuk WWW.
2) Address WWW memiliki aturan penamaan alamat web yaitu
URL(Uniform Resource Locator) yang di gunakan sebagai standard
alamat internet.
3) HTML digunakan untuk membuat document yang bisa di akses
melalui web.

B. Pengenalan HTML
Hypertext Markup Language merupkan standard bahasa yang di
gunakan untuk menampilkan document web, yang bisa anda lakukan
dengan HTML yaitu:
1) Mengontrol tampilan dari web page dan contentnya.
2) Mempublikasikan document secara online sehingga bisa di akses
dari seluruh dunia.
3) Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani
pendaftaran, transaksi secara online.
4) Menambahkan object-object seperti image, audi, video dan juga
java applet dalam document HTML.

C. Browser dan Editor
1) Browser
Browser merupakan software yang di install di mesin client yang
berfungsi untuk menterjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman web.
Browser yang sering di gunakan biasanya Internet Explorer, Netscape
Navigator dan masih banyak yang lainya.
2) Editor
Program yang di gunakan untuk membuat document HTML, ada banyak
HTML editor yang bisa anda gunakan diantaranya: Ms FrontPage,
Dreamweaver, Notepad.

Mendesain Menu (Horizontal) dengan CSS


Perbedaan menu vertikal dengan horizontal adalah:
· Lebarnya jauh lebih lebar dari menu vertikal
· Teks nya berada di tengah
· Setiap elemen berada di sisi elemen lainnya, bukan di bawah elemen lainnya.
Untuk mendesain menu horizontal, kita hanya tinggal memodifikasi beberapa kode CSS dari
menu Vertikal. Kode yang harus dimodifikasi adalah
· Kita perlu mengubah width dari elemen ul karena tidak diperlukan lagi 100%
· Elemen a tidak memerlukan display:block, karena akan di-float
· Karena kita membuat teks menjadi di tengah, padding kanan dan kiri bisa dihapus
· Border pun diubah dari bottom menjadi right
Kode hasil modifikasi menjadi sbb:

#nav {

margin: 0;

padding: 0;

background: #663300;

list-style-type: none;

float: leftfloat: left; /* Contain floated list items */

}

#nav li {

margin: 0;

padding: 0;

float: left;

}

#nav a {

float: left;

width: 127px;

text-align: center;

color: #FFF;

text-decoration: none;

line-height: 2;

border-right: 1px solid #FFF;

}

di petik dari IlmuKomputer.Com

Mendesain Menu (Vertikal) dengan CSS

Untuk mendesain menu dengan CSS kita memerlukan daftar menu yang dibuat dengan HTML.
Tag HTML yang digunakan untuk membuat menu adalah ul. Di bawah ini adalah kode HTML
dari menu yang akan didesain oleh CSS.

<ul>

<li><a href="/">Home</a></li>

<li><a href="services.html">Services</a></li>

<li><a href="support.html">Suport</a></li>

<li><a href="about.html">About Us</a></li>

<li><a href="contact.html">Contact Us</a></li>

</ul>

Kode tersebut akan menghasilkan tampilan sbb:
· Home
· Services
· Support
· About Us
· Contact Us
Untuk mendesain menu tersebut kita harus memberi id terlebih dahulu untuk membedakan
dengan daftar ul yang lain, sehingga kode di atas menjadi sbb:

<ul id=”navid=”nav”>

<li><a href="/">Home</a></li>

<li><a href="services.html">Services</a></li>

<li><a href="support.html">Suport</a></li>

<li><a href="about.html">About Us</a></li>

<li><a href="contact.html">Contact Us</a></li>

</ul>

Setelah diberi id, kita bisa memilih menu tersebut dengan CSS dan mulai mendesainnya. Kode
CSS nya adalah sebagai berikut:

<style>

#nav {

list-style-type: none;

margin: 0;

padding: 0;

width: 180px;

background-color: #663300;

}

</style>

Dengan kode diatas maka menu tidak akan menampilkan bullet (dengan kode list-style-type:
none), batas dan padding akan menjadi 0, lebar 180px, dan akan menampilkan warna latar
cokelat. Kurang lebih tampilannya seperti ini:



Setelah itu kita akan mendesain tiap menu item, yang mana tag dari item-item tersebut adalah


  • . Selain tag li, kita juga akan mendesain tag (link) sehingga area yang bisa
    diklik menjadi lebih besar (tidak hanya teks nya saja, melainkan seluruh kotak).
    Kita perlu menambahkan kode CSS lagi untuk mendesainnya. Kode CSS nya adalah sbb:

    #nav li {

    margin: 0;

    padding: 0;

    }

    #nav a {

    display: block; /* untuk memperbesar area klik karena tag a defaultnya inline

    */

    color: #FFF;

    text-decoration: none;

    padding: 0 15px;

    line-height: 2.5; border-bottom:1px solid #FFF;

    }

    Degan kode tersebut, maka tampilan menu akan menjadi sebagai berikut:

    Untuk mengatasi tampilan yang tidak diharapkan tersebut maka perlu ditambahkan kode sbb:

    #nav {

    margin: 0;

    padding: 0;

    background: #6F6146;

    list-style-type: none;

    width: 180px;

    float: left; /* Contain floated list items */

    }

    #nav li {

    margin: 0;

    padding: 0;

    float: left; /* This corrects the */

    width: 100%; /* IE whitespace bug */

    }

    Dengan kode tersebut maka menu pun akan tampil seperti yang diharapkan pada IE6.
    Untuk menambah efek ketika mouse di atas salah satu menu item, maka kita akan mengubah
    warna latar dari menu item tersebut dengan kode:

    #nav a:hover {

    background: #330000;

    }

    Catatan:
    a. IE6 merupakan browser yang tidak standar, sehingga seringkali menampilkan tampilan yang tidak
    diharapkan. Karena itu, selalu gunakan browser yang standar seperti Mozilla Firefox dan Safari.
    b. Dan selalu periksa hasil desain kita di IE6 agar hasil desain kita sama di semua browser.
    Sehingga kode html dan css selengkapnya adalah sbb:


    <!-- vertical.css -->

    <html>

    <head><title></title></head>

    <style type="text/css">

    #container {

    width: 720px;

    }

    #header {

    height: 100px;

    background-color: #9FB5BD;


    }

    #content {

    width: 540px;

    float: left;

    }

    #sidebar {

    width: 180px;

    float: right;

    }

    #footer {

    clear: both;

    }

    #nav {

    margin: 0;

    padding: 0;

    list-style-type: none;

    background-color: #663300;

    width: 180px;

    float: left;

    }

    #nav li {

    margin: 0;

    padding: 0;

    float:left;

    width:100%;

    }

    #nav a {

    display: block; /* untuk memperbesar area klik karena tag a defaultnya inline

    */

    color: #FFF;

    text-decoration: none;

    padding: 0 15px;

    line-height: 2;

    border-bottom:1px solid #FFF;

    }

    #nav a:hover {

    background: #330000;

    }

    </style>

    </head>

    <body>

    <ul id='nav'>

    <li><a href="#">Home</a></li>

    <li><a href="services.html">Services</a></li>

    <li><a href="support.html">Suport</a></li>

    <li><a href="about.html">About Us</a></li>

    <li><a href="contact.html">Contact Us</a></li>

    </ul>

    </body>

    </html>

    di petik dari www.ilmukomputer.com

    Crop gambar dengan PHP

    on 09 Agustus 2009

    Halo semua para pembaca setia artikel ilmuwebsite. Tutorial kali ini akan bermain-main dengan image. Jadi jangan lupa siapkan dulu sebuah image untuk dijadikan kelinci percobaan :-D... Siapkan sebuah gambar dengan nama “gambar1.jpg”. Letakkan gambar ini dalam satu folder dengan file PHPnya. Setelah itu buat script PHP dengan nama “crop.php”. Jika sudah, ketikkan script berikut :

    crop.php

    $h) {

    $adjusted_width = $w / $hm;

    $half_width = $adjusted_width / 2;

    $int_width = $half_width - $w_height;

    imagecopyresampled($dimg,$simg,-$int_width,0,0,0,$adjusted_width,$nh,$w,$h);

    } elseif(($w <$h) || ($w == $h)) { $adjusted_height = $h / $wm; $half_height = $adjusted_height / 2; $int_height = $half_height - $h_height; imagecopyresampled($dimg,$simg,0,-$int_height,0,0,$nw,$adjusted_height,$w,$h); } else { imagecopyresampled($dimg,$simg,0,0,0,0,$nw,$nh,$w,$h); } imagejpeg($dimg,$dest,100); } $gambar = "gambar1.jpg"; $gambar_crop = "gambar1crop.jpg"; // jalankan fungsi crop gambar // lebar, tinggi, file yang di crop, format gambar, nama file setelah di crop cropImage(225, 165, "$gambar", 'jpg', "$gambar_crop"); print "

    Menginstall PHP Triad

    Selama ini Anda mungkin hanya mengenal Personal Web Server (PWS) sebagai web server untuk menjalankan PHP pada sistem operasi Windows 9x. Padahal selain PWS Anda juga bisa menggunakan Apache sebagai web servernya. Untuk menginstall Apache for Windows Anda dapat menggunakan PHP Triad yang merupakan "kumpulan" dari berbagai software yaitu:

    * PHP - 4.0.5
    * MySQL - 3.23.32 (database server)
    * Apache - 1.3.14 (web server)
    * PHPMyAdmin - 2.1.0 (untuk administrasi database)
    * Perl - nsPerl 5.005_03

    Jadi dengan menginstall PHP Triad Anda dapat menggunakannya untuk belajar PHP, Perl dan database MySQL. Untuk menginstall PHP Triad caranya adalah sebagai berikut:
    1 Download PHP Triad di http://www.phpgeek.com
    2 Untuk memulai proses install, klik 2x pada file yang baru Anda download tersebut dan tunggu sampai proses install selesai.
    3

    Untuk menjalankan Apache, klik Start - Programs - PHP Triad - Start Apache.

    Untuk menjalankan MySQL, klik Start - Programs - PHP Triad - Start MySQL.

    4. Untuk mengecek Apache, klik shortcut Launch Site. Jika pada browser muncul tulisan "Welcome to PHPTriad for Windows ... " maka proses install yang Anda lakukan berhasil.
    5. Untuk mengecek MySQL, klik Start MySQL dan PHPMyAdmin. Jika Anda melihat tulisan "Welcome to phpMyAdmin..." berarti proses install berhasil.
    6. Sampai di sini proses intall telah selesai. Jika sewaktu-waktu Anda ingin mencoba script PHP dan database MySQL Anda harus menjalankan Apache dan MySQL terlebih dahulu.

    tambahan :

    Letakkan script PHP Anda di C:\apache\htdocs.

    Hal-hal yang dibutuhkan untuk menjalankan PHP

    Untuk dapat menjalankan PHP Anda membutuhkan sebuah web server. Anda yang pake Linux dapat menggunakan Apache (www.apache.org) sebagai web servernya. Anda pemakai Windows 98 paling enak menggunakan Personal Web Server (sama2 produk Microsot, keuntungannya bisa sekalian buat belajar ASP). Web server Xitami (www.imatix.com) dapat digunakan apabila Anda menggunakan Windows NT.

    Sedangkan PHP-nya sendiri dapat Anda download dari www.php.net. Perhatikan bahwa PHP yang Anda download sesuai dengan sistem operasi komputer Anda (Linux atau Windows).

    Install PHP pada Windows 98

    1. Setelah Anda mendapatkan PHP dalam bentuk file zip, segera ekstrak dengan menggunakan WinZip atau pun WinRar.
    2. Ganti nama file php.ini-dist menjadi php.ini.
    3. Copy semua file tersebut (totalnya ada 10 file) ke directory Windows Anda (biasanya C:\Windows).

    Langkah selanjutnya adalah mengganti setting pada registry Windows.

    1. Dari menu Start, pilih Run.
    2. Ketikkan regedit, klik OK.
    3. Buka cabang HKEY_CLASSES_ROOT.
    4. Buat key baru dengan cara klik kanan pada HKEY_CLASSES_ROOT, pilih New - Key.
    5. Beri nama key tersebut dengan .php3.
    6. Pada panel sebelah kanan klik 2x pada [Default] dan isi dengan php3file.
    7. Buat key baru lagi pada HKEY_CLASSES_ROOT.
    8. Beri nama key baru tersebut dengan php3file.
    9. Pada php3file, buat key baru dengan nama Shell.
    10. Pada php3file\Shell, buat key baru dengan nama Open.
    11. Pada php3file\Shell\Open, buat key baru dengan nama Command.
    12. Pada panel sebelah kanan klik2x pada [Default] dan isi dengan C:\Windows\php.exe.
    13. Buka key HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\
    Services\W3SVC\Parameters\Script Map.
    14. Pada panel sebelah kanan buat string value baru dengan cara klik kanan (pada panel sebelah kanan), pilih New - String Value.
    15. Beri nama dengan .php3.
    16. Klik 2x pada .php3 tersebut.
    17. Isi dengan C:\Windows\Php.exe.

    Untuk mengecek apakah PHP Anda sudah terinstall dengan baik, tulis kode berikut ini dan simpan dengan nama test.php3.



    Jika PHP sudah terinstall dengan baik maka saat file tersebut dibaca dari browser akan terlihat informasi mengenai PHP.

    Pengertian dasar PHP

    PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). Dengan PHP ini Anda dapat membuat beragam aplikasi berbasis web, mulai dari halaman web yang sederhana sampai aplikasi komplek yang membutuhkan koneksi ke database.

    Sampai saat ini telah banyak database yang telah didukung oleh PHP dan kemungkinan akan terus bertambah. Database tersebut adalah :

    * dBase
    * DBM
    * FilePro
    * mSQL
    * MySQL
    * ODBC
    * Oracle
    * Postgres
    * Sybase
    * Velocis

    Selain itu PHP juga mendukung koneksi dengan protokol IMAP, SNMP, NNTP dan POP3.